Minggu, 29 April 2012
Jumat, 27 April 2012
Rabu, 25 April 2012
25 April 2012
keterangan: Rima(kaos hitam) dan Aufa (kaos putih)
keterangan: Aufa dan Rima
Keterangan: Hany, Rima dan Uwy
keterangan: uwy, Aufa, Rima, Hany, dan Farah
keterangan: Aufa, Rima, Hany, dan Farah
keterangan: Aufa, Rima, Hany, dan Farah
keterangan: Uwy, Hany dan Farah
Keterangan: Rima, Aufa, Hany
Keterangan: Hany, Farah, Uwy, Rima dan Aufa
keterangan: Rima dan Aufa
keterangan: Farah, Uwy Hany dan Rima
keterangan: Aufa dan Rima
Keterangan: Hany, Rima dan Uwy
keterangan: uwy, Aufa, Rima, Hany, dan Farah
keterangan: Aufa, Rima, Hany, dan Farah
keterangan: Aufa, Rima, Hany, dan Farah
keterangan: Uwy, Hany dan Farah
Keterangan: Rima, Aufa, Hany
Keterangan: Hany, Farah, Uwy, Rima dan Aufa
keterangan: Rima dan Aufa
keterangan: Farah, Uwy Hany dan Rima
Minggu, 22 April 2012
Antara Kau, Music, dan Pianomu..
Kau berbeda
Dari tanganmu mengalir nada-nada indah
lincah tanganmu menulis berbagai macam nada
Bait-bait lagu
Menjadi sebuah kesatuan nada yang indah
Denting piano
Piano….
Music…
Duniamu.. dunia yang membuatmu tenggelam
Hingga aku kagum memandangimu
Alunan nada yang indah
Rumput bergoyang
Matahar terenyum
Kau juga dan aku
Kau yang tenggelam dalam duniamu
Music…piano..
Antara kau.. music… dan pianomu..
Melebur menjadi satu
Dingin Hingga Ke Hati
Aku diam bukan karena tak paham
Ku membisu bukan karena tak mendengar
Ku paham dan mendengar
Tapi aku tak peduli
Walau kalian sampai berlutut
Memohon kata maaf
Lukaku begitu dalam
Benang manapun tak sanggup untuk menjahitnya
Terlalu sakit dan perih
Satu kalimat yang kau hantarkan
Membuat aku berubah
Bagaikan patung yanga tak punya rasa
Dingin se dingin es batu
Tak memiliki perasaan
Aku tak peduli
Dingin hingga ke hati
Kata maafmu tak akan kumasukan kehati
Biar kata itu terbang bercampur angin
Aku tak peduli
Permainanmu
Bagaikan boneka
Kau seret aku semaumu
Aku terperangkap dalam duniamu
Dunia yang mempermainkan ku
Rasa marah tak terbendung
Ingin kurobohkan bangunan ini
Akan kulari dari permainan ini
Yang hanya membuatku rugi
Permainan keenanganmu sendiri
Membuat ku hampir mati
Jalan Tak Berujung
Awan berlari dihamparan langit yang luas
Lelah aku mencari
Dunia sudah kukelilingi
Mencari yang dulu hilang dan tak kembali
Waktu terus berganti
Tetes-tetes keringat telah membasahi
Aku lelah…..
Mencari kau di jalan ini
Tuk menagih janji
Yang kau taburkan sebelum pergi
Janji sehidup semati
Tapi tak kunjung terpenuhi
Aku berlari
Dan bertemu jalan yang sama lagi
Jalan yang membuat pusing sendiri
Jalan yang tak berujung
Langganan:
Postingan (Atom)