Sabtu, 07 Juli 2012

Only U (part 1)

Kyuhyun : "dari kamu aku belajar arti keihklasan. belajar untuk menghadapi bahwa dia telah pergi meninggalkanku selamanya. dan karenamu pula aku menemukan penggantinya. Dulu, kupikir hanya kamu.. yang mengisi hatiku. "

Donghae : " karena kamu aku sadar bahwa perbuatanku salah. dan kini aku berusaha menemukan cinta sejati."

Annisa : " dari kamu, aku belajar untuk mempelajari cinta yang seutuhnya."

Eun Hyuk : " aku tak pernah peduli apa itu cinta, tapi kau yang membuat aku menjadi peduli. Love at first sight"

Siwon : "kamu membuatku berubah, menjadi bisa belajar menghargai cinta yang tulus, bukan dari harta yang ku punya. "

Jenny : " hanya kamu yang kumau, hanya kamu yang kucinta. " 

Sungmin : " kamu membuatku tahu aku tahu, di balik warna merah jambu dari kata love, tersimpan kelembutan dan kehangatan di dalamnya. " 

Honoka : " kamu menydarkanku,  kalau cintamu sebesar bumi ini, dan bagiku ketulusanmu
 akan selalu kuingat dalam benakku."

Alisa : “Kyuhyun oppa, walaupun aku hanya bisa sehari bersamamu, aku bahagia. Kenangan-kenangan indah ini akan terus ku ingat. Gomawo.. oppa. “

 Heechul : "untukmu aku rela menjadi seorang Heechul yang tidak bisa dibayangkan."

Ha na : "oppa, selamanya cintaku hanya untukmu. walaupun kita tidak bersama, aku yakin pertemuan itu pasti terjadi."

Ha in : " ha na selalu berkata kalau jatuh cinta itu membuat kita memilki seribu perasaan, seang, sedih, kecewa, marah, dll. benarkah? bagiku, cinta itu seperti gerakan saat menari. jika tak hati-hati maka bisa terjatuh." 

            Seorang pemuda tampan berjalan mengendap-ngendap. Dia terus berjalan diantara semak-semak yang sangat rimbun. “sedikit lagi.” Kata pemuda itu berusaha menyemangati diri. Dibelakangnya, pemuda yang tidak kalah tampan, hanya tingginya saja yang berbeda berusaha melangkah lebih cepat mengikuti temannya yang telah jauh. “Aww.” Pemuda  itu meringis kesakitan. Bahu kirinya tanpa sengaja tergores bunga mawar yang ada diantara semak-semak rumah itu. Pemuda di depannya menghentikan langkahnya. Berbalik arah, mendekati temannya yang sedang meringis kesakitan. “ahhh, Donghae Gwenchanayo? (tidak apa-apa?)” tanya pemuda itu yang bernama Kyuhyun. “aishh, aniyo. (tidak) luka ini sangat sakit. Kenapa kita harus mengendap-ngendap seperti maling? Berjalan di anatara semak-semak yang sangat rimbun ini? Kenapa kita tidak langsung pergi masuk kedepan pintu yoejachingu-mu? (pacar perempuan)” Donghae terus protes terhadap Kyuhyun. “Aigo, kau sangat berisik sekali. Oke, oke, mianhae (maafkan aku). Aku belum berpacran dengan yoeja (perempuan) itu. Jadi, ku mohon bersabarlah. Sebentar lagi kita sampai kok.” Kyuhyun menarik tangan Donghae. Tinggal sedikit lagi mereka sampai tempat tujuan mereka. 
                 taman yang dipenuhi bunga sakura itu sangat indah. taman yang cukup luas dengan rumah mungil ditengahnya. kyuhyun merenggangkan tangannya. berusaha membuat tangannya kembali rileks setelah berjalan dintara semak-semak. kyuhyun berjalan menuju sebuah jendela, dibelakangnya donghae mengekor mengikutinya. dari jendela itu kyuhyun bisa melihat yoeja(perempun) yang dicintainya. "MWO?!?!" donghae berteriak kencang. kyuhyun segera berbalik badan dan membekap mulut donghae, hawatir dia akan berteriak kencang lagi. "Aissh, sekarang apa lagi donghae? kenapa kau sangat berisik? kecilkan suaramu, nanti Alisa bisa tahu kalau kita ada disini." jelas Kyuhyun. donghae melepaskan bekapan tangan kyuhyun dimulutnya dengan kesal. "YA! kita disini hanya untuk melihati yoejamu itu dari sini? dari jendela?aigo. kau memang sakit jiwa kyuhyun!" donghae marah-marah. dia mengambil sebuah batu dan melemparnya kedalam rumah itu. "donghae, apa yang kau lakukan?" tanya Kyuhyun. dan karena aksi donghae itu, sang pemilik rumah keluar, berjalan menuju tempat Kyuhyun dan donghae berdiri. yoeja(perempuan) dengan mata berwarna biru safir, rambut hitam panjang sepinggang, kulit putih mulus dan bersih, wajah yang cantik walaupun tanpa dibalut kosmetik. alisa. itulah nama yoeja itu, alisa berjalan mendekati donghae dan kyuhyun dengan muka bingung. "nuguhuseyo? (siapa kalian?)" tanya alisa. "mianhe alisa telah megagetkanmu. apa kau ingat aku?" tanya Kyuhyun, berharap alisa masih mengigatnya. alisa menggelengkan kedua kepalanya. "baiklah, aku akan memprkenalkan diri. annyeonghaseyo, kyuhyun imnida. (hallo, nama saya kyuhyun). apa kau ingat aku sekarang?"tanya kyuhyun. "Ahh, ne. kau teman Eun Hyuk oppa kan? mianhe (maafkan aku) karena aku tidak mengingatmu. " kata Alisa dengan menyesal. "ah, gwenchanayo (tidak apa-apa). oh ya, ini juga teman eun hyuk." kata Kyuyun sambil menujuk ke arah donghae. "ah, annyeonghaseyo donghae imnida. " kata donghae memperkenalkan diri. "ah, silahkan masuk kedalam rumahku. maaf jika rumahku kecil dan berantakan." kata Alisa sambil membuka pintu rumahnya. 
                rumah mungil yang sangat bersih ini membuat siapapun nyaman. alisa berjalan kedapur dan membawa tiga gelas teh hijau. "silahkan...." kata Alisa menawari kyuhyun dan gonghae. "gomawo (terima kasih) Alisa, tapi kau tidak perlu repot-repot," Kyuhyun menyeruput tehnya secara perlahan. "kenapa kau tinggal terpisah dengan eun hyuk?" tanya donghae. "ahh, kalau itu karena aku ingin tinggal diantara bunga sakura. rasanya sangat nyaman. kalau eun hyuk oppa tidak ada jadwal pemotretan pasti dia akan tinggal disini." alisa, mengetuk0ngetuk jarinya diatas meja. membuat suasana canggung dianatara mereka bertiga. "alisa, kau sedang sibuk?" tanya Kyuhyun. "aniyo.(tidak). waeyo? (kenapa?)" alisa memandang kyuhyun dengan wajah penasaran. "eem, maukah kau pergi kencan bersamaku?" kyuhyun menundukkan wajahnya karena malu. donghae megacungkan kedua jempolnya untuk kyuhyun. "eh, ka odi? (pergi kemana?) " tanya Alisa lagi. "ya, berjalanpjalan seperti orang kencan pada umumnya. " jawab Kyuhyun, rona merah telah memeuhi piipinya. "hemm, ne.(iya). ayo kita lakukan kencan. tunggu sebentar, aku perlu ganti baju. " jawab Alisa samil berlari-lari kecil munuju kamarnya, "aigo. donghae, aku berhasil." kyuhyun memegang dadanya. dia tersenyum puas, karena berhasil mengajak kencan yoeja yang dicintainya. "baiklah. kurasa sekarang kau tidak membutuhkanku. aku pergi sekarang.kyuhun,  fighting! (semangat!)." donghae beranjak pergi dan menghilang dibalik semak-semak yang tadi mereka lewati.
                 " Eh, ka odi donghae oppa? (pergi kemana kakak donghae?) " tanya alisa sambil mengedarkan pandang mencari donghae. "gwenchanayo, (nggak apa-apa). dia ada urusan mendadak, jadi dia pulang duluan. emm, ayo kita pergi." kyuhyun menarik tangan Alisa. mereka berdua berjalan menuju halte bus. lima menit kemudian bus yang mereka tunggu datang. tujuan mereka adalah myondong. alisa dan kyuhyun tampak menikmai setiap detik yang mereka lalui. tanpa sadar malam telah datang. "Alisa hari ini sangat menyenangkan. gomawo telah mau pergi kencan denganku. " kata Kyuhyun sambil menggenggam tangan Alisa. "oppa." panggil Alisa, dia sangat malu mendengar perkataan Kyuhyun. "sekarang kita mmau kemana?" tanya alisa. "sungai han. kalau malam dia sangat indah." kyuhyun terus berjalan dan melihat kedepan. "kayo(ayo pergi). " ajak Alisa. beberapa menit kemudian mereka sampai di sungai han. sungai han memang sangat indah saat dimaalam hari. mereka berdua duduk disalah satu bangku yang ada di taman dekat sungai han itu. "alisa, ada yang mau aku katakan." kata Kyuhyunk masih sambil memegang tangan Alisa erat. "katakanlah." jawab Alisa. "emm, aku menyukaimu. sudah lama aku menyukaimu. sejak pertemuan pertama kita diacara pameran foto hasil karya eun hyuk. sejak saat itu aku mulai menyukaimu. hingga sekarang. maukah kau menjadi yoejachinguku? (pacar perrempuanku?) " tanay Kyuhyun dengan mata berbinar. suasana mendadak sunyi. "oppa, kau mau segelas kopi? aku akan membelikaannya untukmu." kata Alisa sambil berlari menuju mesil kopi disebrang jalan. kyuhyun mendesah sedih, sepertinya alisa belum bisa memberikan jawaban untukknya. alisa berjalan dengan dua gelas kopi ditangannya.tepat saat ditengah jalan sebua mobil dengan kecepatan kencang melaju tanpa terkontrol. alis yang sepertinya tidak melihat ada sebuah mobil yang melaju sangat kencang terus berjalan. "Alisa, jangan kesini!" teriak kyuhyun. "Mwo? (apa?) aku akan segera kesana oppa!" teriak alisa. dan tepat saat Alisa berlari menuju kyuhyun mobil dengan kecepatan tinggi itu menghatam tubuh alisa. dia terkulai lemas ditengah jalan dengan darah yang terus mengalir. "ANIYO!!!!! (TIDAK!)" kyuhyun berteriak histeris dan berlari menuju Alisa yang terkulai lemas. kyuhyun memapah Alisa dan menggendongnya. tak peduli kalau kemeja putihnya telah basah terkena darah Alisa. kyuhyun berusaha berlari sebisa mungkin. "oppa. tenanglah gwenchanayo(tidak apa-apa)." alisa berbicara dengan suara kecil yang sangat lemas. "jangan banyak bicara. kau tidak boleh pingsan alisa." kyuyun beerusaha menahan air matanya agar tidak jatuh. padahal baru hari ini mereka bisa berkencan, dan baru hari ini pula kyuhyun menyatakan perasaanya. haruskah hari ini juga ada duka dibalik kebahaginnya itu? "kita hampir sampai." kata Kyuhyun, keringat telah mengalir dari pelipisnya. "oppa, gomawo(terimakasih) karena telah mengajakku berkencan dan telah mencitaiku. sebenarnya aku sudah tahu kalau dari dulu kau sering mengendap-ngendap masuk kedalam rumahku dan mengamatiku dari lubang jendela. aku suka sifatmu itu. dan diam-diam aku juga seriing memperhatikanmu. bahagia saat melihat kau tersenyum. sedih saat melihat kemejamu kotor karena kau masuk diantara semak-semak saat menuju rumahku. sarangheyo oppa.(aku mencintaimu oppa). oppa, kau tidak perlu membawaku kerumah sakit. gwenchanawo (tidak apa-apa),aku baik-baik saja. aku hanya perlu tidur.." dan setelah itu Alisa kehilangan kesadaranya. "Alisa! kau harus tetap sadar! buka matamu! alisa!" kyuhyun mempercepat larinya. air mata mulai mengalir dipipinya. entah menangis karena senang karena tahu alisa mencintainya, atau karena rasa takut kehilangan Alisa.
                 kyuhyun menyerahkan alisa kepada pihak dokter. dia mengeluarkan ponselnya. menelfon eun hyuk dan donghae. "ppalli(cepat) kerumah sakit. alisa sedang kritis. dia menjadi korban tabrak lari." lima belas menit kemudian eun hyuk dn donghae datang. melihat baju kyuhyun yang penuh darah, mereka tahu kalau kondisi alisa cukup parah. tim dokter keluar dari ugd, "mianhe.(maaf) kami telah berusaha sebisa kami." kyuhyun menutup kedua kupingnya. jatuh kelantai dengan lemas. "ani. ani (tidak.) aniyo. Alisa baik-baik saja. kami baru akan menjadi sepasang kekasih. tidakk. tidakkk." tangis kyuhyun pecah. eun hyuk dan donghae merangkul kyuhyun. "kyuhyun. tenanglah." hibur eun hyuk. " ayo kita melihat alisa, sebelum dia dimasukan kedalam peti." eun hyuk merangkul kyuhyun. dibelakangnya donghae memegang bahu kyuhyun, berusaha memberikan kekuatan. "Alisa. gomawo. (terimakasih) kamu sudah mencintaiku. aku harap kita bisa bersama, entah itu kapan tapi aku yakin itu pasti terjadi." kyuhyun mengecup lembut dahi Alisa, membelai rambut panjangnya dan mencium tangannya yang dingin. "selama jalan Alisa. " kyuhyun berjalan lemas. di belakangnya eun hyuk dan donghae mengikutinya. "aku baik-baik saja. jangan ikuti aku. hubungi aku jika alisa akan dimakamkan." kata kyuhyun. dengan langkah gontai dia meninggalkan rumah sakit. 

bersambung........