entah kenapa aku jadi tertarik untuk memfotonya. Aku suka dia. Satu kalimat itu yang aku pikirkan. Tak lama kemudian dia pergi. Aku merasa beruntung karena tuhan kembali mempertemukan kami…..
“ Azkaaaaaaaa tau gak sih lo? Hari ini ada murid baru dan lo harus tau kalok dia itu G-A-N-T-E-N-G BANGET!” tanza datang saat aku sedang membaca komik, dengan hebohnya dia bilang kalau ada cowok ganteng baru pindahan ke sekolah kita. Sahabatku, Tanza dia cewek paling C-A-N-T-I-K di sekolah ini, dan aku yakin cowok baru yang pindah ke sekeloah kita bakal jadian sama dia. Cuma cowok bodoh yang gak tertarik sama cewek secantik dan sebaik Tanza. “ seganteng itukah ? sekarang aku lagi nggak tertarik sama cowok. Aku suka sama seseorang yang kemarin aku temui.” Jawabku datar. Tanza terlihat sangat senang dengan jawaban yang ku berikan padanya. “ Asiikkkk jadi lo gak suka nih ka? Horeee, berarrti gue boleh jadian sm dia dong? Padahal lo tuh cewek yang jauh lebih baik dibandingkan gue. Nyampe sekarang, Cuma lo doang yang bertaahan menggunakan bahasa A-K-U K-A-M-U.” setelah itu Tanza pergi ninggalin aku di kelas.
Bel masuk terbunyi dengannyaring. Kumasukkan kamera ku kedalamm tas. Anak baru itu datang dan masuk ke dalam kelasku. Ternyata nama anak baru itu adalah Tomy. Tapi rasanya aku pernh melihat sosok jangkung dengan kamera tipe DSLR. ASTAGA!! Ternyataa anak baru itu adalah si jangkung yang mempottret pelangi kemarin. Entah kenapa aku sangat menyesal telah berkata aku tidak tertarik pada anak baru itu. Dan yang lebih parahnya lagi aku menyesal telah bilang apada Tanza AKU MENGIJINKAN MEREKA PACARAN! Perfect banget penderitaanku hari ini. Ku pukir penderitaanku hanya sampau disitu tapi ternyata aku salah…….
Saat aku berjaalan menuju atap sekolah tempat faforitku untuk mempotret awan, aku melihat sosok jangkung diujung atap dengan seorang gadis yang memiliki rambut hitam mengkilat yang menjuntai panjanng dan itu adalah Tanza. Aku ingin meniggalkan tempat itu, tapi apa daya aku jadi sangat penasaran. Aku terpaksa jadi ingin menguping apa yang mereka bicarakan.
Tomy: “ Hei..”
Tanza: “ Hei tom?”
Tomy: “ emm, mungkin ini terlalu cepat tapii…”
Tanza: “ tapi apa?”
Tomy: “ tapi aku ingin mengenal kamu lebih dekat, kamu mau gak.”
Tanza: “ yaudah ga masalah kok. Kita jalani dulu aja. Mungkin perasaan kita sama.”
Aku cukup syok mendengar pembicaraan mereka. Mereka pacaran! Aaah aku tak kuasa mendengar berita ini. Kandas sudah cinta pertamaku.
BERSAMBUNG DI PART 2 YAA :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar